Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, Bertawakkal lah hanya kepada Allah karena para salaf ketika tali sandalnya putus sebelum mereka mengadu kepada manusia mereka terlebih dahulu mengadu kepada Allah Subhanahu wata'ala,
لَنْ يَغْلِبَ عُسْرٌ يُسْرَيْنِ. "Tidak mungkin satu kesulitan akan mengalahkan dua kemudahan." (lihat Tafsir Al-Baghowi 8/465) Keempat, Allah menggunakan kalimat مَعَ yang bermakna 'bersama'. Menunjukkan bahwasanya kemudahan tersebut akan segera datang setelah kesulitan. Sampai-sampai Ibnu Mas'ud berkata.
Hal ini hanya didapati pada seorang mukmin, dan tidak ditemukan pada orang kafir maupun munafik. 2. Seorang hamba yang sempurna imannya akan selalu bersyukur kepada Allah Ta'ala ketika senang dan bersabar ketika susah, maka dalam semua keadaan dia senantiasa ridha kepada Allah Ta'ala dalam segala ketentuan takdir-Nya, sehingga kesusahan dan
Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan salat. (al-Ma'arij/70: 19-22) Firman Allah Swt.: Dan hanya kepada Kamilah kalian dikembalikan. Maka Kami akan memberikan balasan kepada kalian sesuai dengan amal perbuatan kalian.
.
berkeluh kesah hanya kepada allah